Tuesday, September 29, 2009

HIPOKALEMIA ATAU HYPOKALEMIA ATAU KURANG KALIUM DALAM TUBUH


satu tahun lalu, saya menderita penyakit ini. gejala awalnya, semutan tidak sembuh2. namun lama-lama gejala lain muncul, seperti jantung berdebar, mata berkunang dan lemas tubuh. rasa cemas juga sering menghampiri. oh ya. penyakit ini juga datang, saat saya selesai melakukan kegiatan fisik yang berlebih. semua itu selalu diakhiri dengan mendatangi UGD salah satu rumah sakit dekat rumah. soalnya, selalu datang malam hari, dan serem juga lho efek si hipokalemia dalam tubuh. amit-amit, tapi rasanya kayak mau mati ajah. setelah diambil darah dan hasil tesnya keluar, ternyata darah saya kurang kalium atau potassium. sang dokter juga hanya bilang, banyak2 makan pisang.

makan pisang sudah. gak diet, sudah. gak capek-capek, sudah. huff hal ini membuat badan saya jadi bengkak lagi. tapi kok malah makin sering yah si hipokalemia muncul.

nah.. salah satu caranya saya mencari jawaban, dengan mendatangi salah satu dokter ahli syaraf. yah.. karena saya sering kesemutan, saya fikir kan ada hubungannya sama syaraf. setelah diperiksa, di rontgen, ternyata tak ada yang dikhawatirkan dalam tubuh saya. saya saat itu hanya dikasih vitamin2 penguat jantung.

lega dong. lagipula, si hipokalemia juga udah jarang nih nongol. tapi ..... beberapa bulan kemudian, muncul lagi nih. malah lebih sering. hufff capek deeee..

setelah itu, saya rajin banget searching di internet. tapi, saya belum mendapat informasi yang meyakinkan. harus berobat dimana dan lain2.

tapi sebuah postingan tiba-tiba memberi saja jalan. yah.. ternyata kurang kalium ada hubungannya dengan ginjal. kelainan ginjal, dan lain-lain. lalu, saya search dokter ahli penyakit dalam khusus ginjal. ada beberapa nama. tapi saya pingin yang bener2 bagus. habis saya bosan bolak-balik rumah sakit.

RSCM. itu yang ada dalam otak saya. saya searchlah, dokter ahli penyakit dalam sub-spesialis ginjal. yah.. biar afdol ajah.. tu dokter tidak hanya harus ahli penyakit dalam. tapi harus spesifik ngerti perginjalan.

ternyata, di RSCM ada lho namanya Klinik Teratai. Klinik ini adalah klinik swadaya. jadi biaya dokternya cenderung lebih mahal daripada Klinik biasa di RSCM. Klinik ini memang spesialisnya Penyakit Dalam. tapi sodara-sodara, tak hanya itu. disinilah berkumpul si ahli penyakit dalam dengan tentunya ditambah embel-embel spesialis sub-sub keahlian lain. seperti misalnya Dokter Ahli Penyakit Dalam Sub- Ginjal dan Hipertensi. atau Dokter Ahli Penyakit Dalam Sub-Imunologi, dll.

Wahh.. thx god... akhirnya saya bertemu dengan dr. Bonar. yaitu dokter ahli penyakit dalam Sub Ginjal dan Hipertensi. saya menceritakan riwayat penyakit saya. nah..disinilah saya mendapatkan setidaknya jawaban yang membuat saya puas. dia membenarkan kalau hipokalemia ada hubungannya dengan ginjal. akhirnya saya disuruh mengecek darah dan air seni. pokoknya banyak juga deh item yang harus di cek.

saya diberi dua jenis obat, yakni KSR dan Na. yang terakhir saya gak tau tuh apa.

hasil tes saya bawa seminggu kemudian. setelah dilihat oleh dr. Bonar, wah untung tak ada yang harus dikhawatirkan. si dokter menyatakan, ini bawaan. dan baru muncul saat saya umur sekarang, karena sebelumnya ada kompensasinya. saya diharuskan minum KSR dan Na dua kali satu hari. dan menurut beliao, kalau kalium terkontrol, jangan perlu khawatir. dan obat yang diberikan, dia bilang tak ada efek samping.

saya diharuskan kontrol dua bulan lagi, untuk mengetahui perkembangan penyakit saya. dan setelah sekitar 3 minggu meminum obat ini, belum ada keluhan apapun.

14 comments:

Cindaisk said...

Anda sekarang bagaimana? Penyakit anda udah sembuh atau belum?
Hypokalemia jarang kita dengar.
cindaisk@gmail.com

Rgds
Zeiti, Malaysia

Anonymous said...

halo, so glad to hear that you're okay now. Hmm, you know, my cat also caught that disease, hypokalaemia, but unluckly, he can't stay anymore. I'm sad because of it, and for sure, he also got problem with his kidney, kind of disease that caused by the virus and attacked his kidney and all of his organs, which is called hypokalaemia.

Anonymous said...

Saya juga penderita hypokalemia sejak tahun 1998 pada awalnya penyakit ini saya anggap hanya pegal2 ringan saja. Puncaknya saya pernah terjatuh dr tangga kampus krn otot saya tidak kuat menahan beban. Selama ini saya sudah dirawat 7x dirumah sakit namun tak lama seminggu sudah pulih walau saat pertama kali diagnosanya agak sulit. Saya jarang minum obat namun rutin setelah habis lebaran saya pasti masuk rumah sakit namun 2 tahun belakangan saya tidak ‎​ƪαǧî dirawat krn selama puasa saya rutin minum KSR saya hanya kuatir penyakit ini menurun pada ke2 anak saya senang rasanya jika bisa berbagi sesama penderita hypokalemia saja email saaya yulius.ramadan@btpn.com

Unknown said...

Saya juga seorang hipokalemia.
saya udah bolak balik ke rumah sakit..
sampe akhirny saya masuk rspad gatot subroto.
saya bertemu dngan dr.gunawan lalu saya di kasih obat kalium sitrat obat itu racikan dan hanya bisa d tebus di rs. Cikini..
semenjak mnm obat itu hanya 1 x saya masuk rs..
dan jarang sx kumat..
kecuali jika saya terlalu lelah dan banyak pikiran..
Ini email saya minhyunjeng@gmail.com

Unknown said...

Hallo,saya jg penderita hypokalemia sejak 5 tahun lalu,sekarang saya bru berumur 20tahun.
Sebelum saya di diagnosa hypokalemia,saya dibilng usus buntu sm dokter di rs,setelah dioperasi buknnya mlh sehat eh mkin parah. Akhirnya saya berobat ke malaysia,disanalah saya dinyatakan hypokalemia. Dan setelah periksa "medical cekup" Alhamdulillah ginjal n alat pencernaan saya bagus,tpi dilihat ginjal saya seperti spons yg tdk bisa menyerap potasium,sehingga potasium yg masuk sering keluar,katanya sih itu dr sononya alias bawaan.
Akhirnya saya diberi 2 jenis obat sementara dan 1 obat rutin.
Jdi ketika saya periksa dikota saya,saya sudh tau apa penyakitnya. Saya jg sering masuk rumh sakit untuk mengisi potasium hehehe...
Jadi ketika saya mulai jantung berdebar2,kesemutan,otot2 melemah saya minum obat rutin itu ditambah KSR.
Semoga sakit kita ini bisa sembuh ya,karna kalau malam susah tidur gara2 ini. Hehehe

deti said...

halo rizqa, salam kenal ya. semoga segera pulih. skr aku udh jarang bgt minum KSR

Unknown said...

Iya sama2 :) Gimna kok sekarang udah jarang konsumsi ksr? Pola makannya gimna biar jarang konsumsi ksr? Makasih :)

Cindaisk said...

Salam kembali dari Malaysia.
Suami saya sekarang masih mengambil ubat slow k 600mg. Anda semua bagaimana?

Unknown said...

Wah, seneng bisa nemu blog ini.
Sesama hipokalemia jadi bisa sharing-sharing.
Saya sudah ga pake obat dokter lagi skrg, alhamdulillah ngontrol pola makan sama herbal aja.

Unknown said...

Terima kasih atas infonya. Saya dari tahun 1999 pernah kejang2..
Kedokter syaraf hasilnya bagus. Lalu 2002 kejang lagi sampai dirawat.
Hamil pertama smpai ketiga kejang smpai hilang kesadran. Kata dokter hipokalemia. ..tp dari dokter syaraf cuma dapet neorodex sejenis vit B. Di RSMH Palembang ada dokter PDL sub spesialis ginjal. Kebetulan saya kerja disana.. akan saya coba... terima kasih banyak infonya.

Unknown said...

Terima kasih atas infonya. Saya dari tahun 1999 pernah kejang2..
Kedokter syaraf hasilnya bagus. Lalu 2002 kejang lagi sampai dirawat.
Hamil pertama smpai ketiga kejang smpai hilang kesadran. Kata dokter hipokalemia. ..tp dari dokter syaraf cuma dapet neorodex sejenis vit B. Di RSMH Palembang ada dokter PDL sub spesialis ginjal. Kebetulan saya kerja disana.. akan saya coba... terima kasih banyak infonya.

Unknown said...

Terima kasih atas infonya. Saya dari tahun 1999 pernah kejang2..
Kedokter syaraf hasilnya bagus. Lalu 2002 kejang lagi sampai dirawat.
Hamil pertama smpai ketiga kejang smpai hilang kesadran. Kata dokter hipokalemia. ..tp dari dokter syaraf cuma dapet neorodex sejenis vit B. Di RSMH Palembang ada dokter PDL sub spesialis ginjal. Kebetulan saya kerja disana.. akan saya coba... terima kasih banyak infonya.

Yuktika said...

Hallo teman2 seperjuangan.. saya juga mengidap hipokalemia sdh 6bln ini dan sdh 2 kali rawat inap. Saya tdk rutin minum ksr tetapi kalo sdh terasa lemas banget baru minum. Sedih rasanya pny fisik lemah dan cepat lelah...

Sdh ke dokter sub specialis ginjal tidak ada masalah dgn ginjal saya. Padahal sdh menjalani serentetan pengecekkan tdk menemukan akar penyebab masalahnya.

Semangat teman2 seperjuangan..

Saat ni saya hanya minum ksr dan makan makanan yg meningkatkan kalium, hanya terus meningkatkan agar kalium ke kadar normal. Tapi tdk tau apa penyebabnya.

Rasanya seperti mengepel lantai bekas bocor genteng... saat hujan datang lagi akan terus bocor membasahi lantai dan saya mengepel lagi.

-suara hati saya yg sdh pasrah,-

Yuktika4januari@gmail.com

Unknown said...

Mba, obat racikannya apa namanya