Monday, January 30, 2006


SATU MINGGU


Satu minggu ini, dipenuhi liputan-liputan yang ringan, tapi juga mengejutkan. Mendekati imlek, diproyeksikan untuk meliput jeruk imlek. Sebenernya bukan sekedar buah jeruknya aja, tapi puun jeruk yang lagi berbuah lebat. Katanya siy, pohon jeruk ini punya nilai yang penting bagi orang cina. Selain untuk menambah rejeki juga untuk nambah kedamaian. Damai di bumi damai dilangit. hehehe. Katanya siy, kalo mau cari tukang pohon jeruk adanya di senayan. Di senayan emang ada. Tapi, karena gue kesananya udah h-1 menjelang imlek, ya udah pada abis deh pohon-pohon jeruk itu. Pasalnya mereka yang merayakan imlek akan membeli pohon jeruk seminggu sebelum atau 2 minggu sebelum imlek. Mungkin biar rejekinya nempel lebih lama kali yeee. Soalnya sesudah imlek, pohon itu udah gak punya aura magis lagi.

Bayangin. Mereka yang percaya akan hal itu berani membeli pohon-pohon jeruk impor asal cina ini dengan harga mencapai 9 juta rupiah! Ya.. untuk dipajang aja. Abis itu dibuang. Tapi kalo untuk dimakan juga gak papa. Wawww bisa jadi jeruk termahal didunia donk.

Walaupun wangi jeruk amat tajam dan menggiurkan, gue gak tega untuk minta satu pun buah jeruk sama pedagangnya untuk dicicipi. Gak tega bok. Sepuun jeruk lengkap dengan buah jeruk yang kuning-kuning itu, langsung dibawa dari cina.

Dipikir-pikir, bakalan garing liputan kali ini. Lagi pula, selain ujan gak satu pun pembeli yang terlihat. Tapi menjelang siang hari, ada satu orang pembeli yang membeli pohon jeruk yang tingginya sampe 2 meter itu. wahh akhirnya.


No comments: