Tuesday, February 28, 2006

Travelling to Kalimantan

Image hosting by Photobucket

Perjalanan gue kali ini, bisa dikatakan cukup berat, pergi ke kalimantan. Awalnya gue gak tau, bagaimana medan yang harus gue tempuh disana. Memang, sebelumnya gue dikasih tau teman-teman kantor, kalau untuk menuju suatu tempat disana, butuh berjam-jam perjalanan. Malah terkadang harus pakai transportasi sungai segala. Ternyata semua yang diceritakan itu benar adanya. Pernah suatu kali, gue liputan nenek yang disebut-sebut sebagai manusia tertua. taon ini aja dia akan merayakan ulang tahunnya yang ke 139. Udah satu abad lebih! Ya itu tadi tempatnya jauuuuh banget. nama daerahnya, kuala kapuas.

Tempat ini ditempuh sekitar 2 jam dari palangka raya. Tau kan, berapa jauhnya 2 jam tanpa macet dan mobil dengan kecepatan penuh? Udah gitu kebiasaan lama gue kambuh. Gue emang sering banget pipis. Satu-satunya sahabat setia gue dijalan, adalah pom bensin. Tapi ini dipedalaman kalimantan, yang setiap satu kilo sekali, belum tentu ada pom bensinnya. Pipis udah gak bisa ditahan, akhirnya mampirlah ke salah satu warung yang kira-kira bersih. Dengan dalih pengen beli sesuatu, perbincangan dengan tukang warung diakhiri dengan "bu, boleh numpang ke wc?" Tampaknya si punya warung sudah hapal betul dengan gelagat orang-orang seperti gue yang mampir di warungnya. Langsung aja dia nunjuk ke salah satu pintu kayu. Krieeet, pintu kayu sederhana itu segera gue buka. Tapi apa yang gue temui sangat jauh dari yang gue bayangkan. Di dalam wc tanpa atap dengan pemandangan alam itu, tidak gue temui satu lubang wc sekalipun. Hanya sebuah celah dari lantai kayu yang langsung terlihat genangan air empang dibawahnya. It's ok, ga papa. yang penting hasrat gue udah terpenuhi. Tanpa melihat lagi, segayung air sudah gue ambil. Kaget bercampur bingung, waktu gue liat ternyata airnya warna coklat. Gawat nih. Belakangan baru gue tau dari David driver, meskipun bersih, air disini memang berwarna coklat. Ini dikarenakan hampir sebagian tanah didaerah itu adalah rawa-rawa. Warnanya emang bener2 coklat. kata dapit, disini dinamain air cola, karena warnanya mirip minuman kola gitu. Hehehe tapi jangan harap ya rasanya kayak koka kola ;)