Wednesday, August 25, 2004

Tembakan Mengejutkan


Parto menembakkan senjata api peluru karet setelah kesal dengan wartawan infotainment. Waktu denger berita itu, jadi inget liputan di lampung bulan juli lalu. Bersama Nova, kameramen, gue ditugasin sama program interogasi untuk ngeliput berita krimninal di lampung. Gak hanya itu, gue juga meliput salah satu mantan (katanya udah mantan, tapi....) preman terkemuka di Lampung. Namanya Hengky Malonda. Seorang pria usia 33 tahun berbadan tinggi kekar. kalau dilihat dari penampakannya, ni mantan preman termasuk pria yang wealthy. Kemana-mana dengan mengendarai moge alias motor gede merk bmw yang mengkilat abiz. Rumahnya yang besar diisi oleh seorang istri cantik dan tiga anaknya, smelser, baretha. Nama-namanya disesuaikan dengan jenis pistol kesukaannya. Ya... mantan preman satu ini emang punya hobi mengumpulkan berbagai jenis senjata. Mulai dari pedang, panahan untuk berburu dan senjata api seperti pistol dan senapan.

Berburu juga termasuk hobinya. Ngomong-ngomong soal pistol, hhhhh gak bakal lupa deh akan hari itu. Hari itu adalah hari pertama gue dan nova untuk bertemu dengan sang narasumber. Hengky malonda, akan kami liput untuk dibuat profilnya sebagai mantan preman. Bagaimana kehidupan premannya dulu, dan bagaimana akhirnya dia insyaf dari kepremanannya.

Ngobrol panjang lebar di sebuah kafe kalangan menengah atas di bandar lampung. Sugi, koresponden yang menemani kami secara tidak sengaja melihat benda yang sengaja diletakkan di pinggang hengky. "Bang, itu pistol jenis apa bang? tiap hari bawa nya?" Pertanyaan spontan sugi demi melihat benda mematikan itu nemplok di tubuh hengky. Secara, dia itu duduk pas plek disamping si (mantan) preman. Tapi, pertanyaan sugi tidak dijawab dengan perkataan, melainkan dengan satu tembakan ke udara. Doooorrr. Kaget, panik. Semua mata di dalam kafe memandang ke arah kami. Gue si takutnya tiba-tiba polisi dateng. gak enak juga kan jadi situasinya. Tapi hal yang gue bayangkan tidak terjadi. Si hengky dengan bangganya menjelaskan, bahwa dia emang tiap hari bawa ni pistol. " Ya.. yang namanya kerja di bidang keamanan emang harus bawa-bawa ini terus". Hmmmm pistol adalah benda yang berbahaya, dan bisa mematikan. Untuk memilikinya, orang pun harus memenuhi syarat-syarat yang panjang, selain harganya itu mahal banget bok. Jadi tidak setiap orang yang bisa memilikinya. Tapi ini, dipengang oleh seseorang yang dengan gampangnya menembakkan peluru hanya untuk sekedar pamer. hhhh what a world.

No comments: