Sunday, February 06, 2005

Suatu saat, gue akan mengingatnya kembali....
6 februari 2005, didepan komputer kantor sambil denger lagu corss don,t wanna wake up alone (gitu bukan sih judulnya?)you are single and almost 26 yers old

pola hidup gue berubah total. ini terjadi karena berubahnya waktu kerja,jadi malem hari. Hari gue diawali bukan pada pagi hari, melainkan sore menjelang malam. sekitar pukul 7, gue sudah harus sampe dikantor. Baru setelah itu, pekerjaan dimulai dengan membuka yahoo dan ngetik naskah yang datang dari
daerah. Begitu banyak naskah yang datang , sampe-sampe gue gak ngerti lagi apa arti tulisan yang ada didalamnya. Yang gue lakuin saat itu hanya mencontoh kata-demi kata yang ada dikertas kedalam komputer ann. Pekerjaan yang membosankan. Mulanya seneng, karena hobi gue emang ngetik. Agak aneh ya? hobi kok ngetik. Gue inget, waktu kuliah sampe maksa-maksa temen kos gue biar tugas kuliahnya gue yang ketikin. tapi sekarang ceritanya lain kan???

next job is rekam aptn yang mesti dimati-hidupkan setiap beberapa menit sekali. tergantung jadwal tayangannya. kerjaan itu membutuhkan kaki dan hati yang kuat!

yap... sekitar pukul 11, massanger kaset daerah pun datang. Bila tidak ingin pekerjaan jadi menumpuk dan tayangan terancam dihold, maka cepat-cepatlah menginjest sekitar belasan kaset. Berhadapan dengan benda mati seperti boot mesin injest, ada senang dan tidaknya. senangnya, mukalo ditekuk sedemikian rupa, ngedumel karena sulitnya cari gambar yang cocok dengan naskah, dia gak bakal nunjukin respon apapun. Sayangnya, bila si boot yang gagah ini sedang troule, lo akan kelimpungan dibuatnya. Dia gak akan pandang bulu siapa yang sedang berhadapan dengannya. Tak bisa dilobby sama sekali.Dia hanya bisa ditundukkan oleh si master boot, yaitu technical support.

Jangan lupa, gambar gak akan jadi sebuah tayangan bila tak ada suara yang bisa menjelaskannya. Gue butuh laki!!! bukan apa-apa. ini terjadi karena sang koresponden dan kontributor tercinta itu bijian semua. ya jelas dong gue butuh suara yang punya jakun. ada lah beberapa pelanggan tetap gue untuk menyumbangkan anunya (maksudnya suaranya gitu loh). Mereka benar-benar dengan ikhlas mengeluarkan sedikit tenaga dimalam itu. Tentunya setelah itu akan tante bayar... dengan kupon makan pastinya.

fiuh... injest kelar, dubbing kelar. agak mulai santai. Biasanya gue akan mengcangkan beberapa bar volume tayangan musik ditv. Sedikit menghibur dikeheningan malam.

"yunita... dubbingannya gak keluar, injestan gak ada, natsound gak ada" waduh kalo si editor udah berteriak dengan kata-kata seperti itu, gue secepat kilat harus dubbing ato injest ulang.


setelah itu, biarkan editor tenang didunianya masing-masing menyelesaikan belasan naskah dan gambar.

satu persatu selesai. gue mulai menyisipkan kata SIP di dalam rundown. setengah pekerjaan sudah kelar. sekarang kita bisa ngeprint. yang artinya: mindahin tayangan udah jadi ke dalem sekotak kaset. bila siaran udah dimulai, anda mesti berlarian berkali-kali nganterin kaset ke dalem mcr. sekali lagi, butuh kaki yang kuat.

Perjuangan belum selesai kawan. bisa saja ada trouble yang terjadi. perjuangan baru berakhir sekitar pukul 6 pagi....

Dengan terkantuk-kantuk, gue pulang...ini juga butuh perjuangan. saking ngantuknya, beberapa kali gue ketiduran dan terlewat dari tempat biasa gue turun. Sampai dirumah, pagi sudah menjelang. banyak kemauan, antara pengen tidur, pengen makan, pengen nonton tv, pengen baca, pengen main, pengen belanja, pengen jalan-jalan.. pengen... pengen...hoaaaahhhh ngantuk....


No comments: