Monday, July 16, 2007

Guruku, Bu Aas

Tiba-tiba saja teringat dengan Bu Aas. Guru kelas 1 dan 2 sekolah dasarku. Gak terasa, ternyata sudah 2o tahun, waktu itu berlalu. Tapi, entah kenapa, bayangan seorang perempuan muda asal Majalengka Jawa Barat ini, muncul begitu saja. Mungkin karena perhatiannya yang begitu besar pada anak muridnya, hingga kengan itu masih melekat sampe sekarang. Gue inget, saking cintanya sama tu guru, hampir setiap siang, setelah pulang sekolah, gue main kerumahnya. Gue sering menemuinya tidur terlelap, dan terpaksa bangun, karena gue datang. Kunjungan gue itu pun bukan untuk apa-apa, melainkan untuk bermain bersama sang anak yang umurnya tidak jauh dengan gue.

Kalo gue jadi dia, mungkin udah bersungut-sungut kali ya, karena waktu tidur siang gue diganggu sama anak murid. Padahal, saat itu diluar waktu kerjanya. Ya.. tapi itu tadi, dia gak pernah marah. sekali waktu, ada porseni di sd gue. Dengan PD nya, gue yang masih kelas 2 itu, memberanikan diri untuk baca puisi seorang diri di depan kelas. Tanpa mengecilkan semangat gue, ibu guru tersayang ini, akhirnya meluluskan permintaan gue. Ya.. puisi yang gue ambil dari majalah bobo. Kalo gak salah judulnya Oh Tuhan.

Yang sedihnya, waktu gue kelas empat dan dia bukan guru gue lagi, dia pindah ke daerah asalnya, Majalengka. Wah.. sedih banget deh gue. Sebelum pindah, gue minta tuker-tukeran foto dan minta alamat dia. guess what, dia kasih dong foto dia. dan tak berapa lama gue kirim surat, dia membalasnya...

Wah... seneng banget... gue pikirin lagi sekarang, gila ya.. dia mau ngeladenin permintaan seorang anak kecil, yang memang umumnya gak diperhatikan oleh orang dewasa. emang deh.. tipe guru sejati, dan teladan banget.

Tapi sayang, alamat Bu Aas udah ilang. Suatu saat gue pengen banget ketemu ama dia.

No comments: