Wednesday, September 09, 2009

BANJARMASIN


setelah 3 tahun lalu, akhirnya saya kembali lagi ke kota banjarmasin, ibu kotanya kalimantan selatan. mengunjungi kota ini memang bukan tanpa alasan. saya memang ditugasi kesana untuk meliput ustad lihan, sang bos intan. gak ada yang nyangka, dulunya ustad lihan ini hanya seorang guru pesantren yang penghasilannya 50 ribu sebulan. bandingkan dengan penghasilannya sekarang yang hitungan M bahkan mungkin T.

kampungnya ada di wilayah martapura. sekitar satu jam dari banjarmasin. dan ketika saya mendatangi rumahnya, saya pun kaget. untuk seukuran si bos intan, rumahnya memang cukup sederhana. apalagi ketika saya ketemu istrinya. dandanannya juga gak ada yang istimewa. baik pakaian maupun perhiasan yang ia pakai.

liputan kedua, saya bertemu dengan honny. seorang mantan karyawati bank di jakarta. ia rela tidak bekerja lagi dan mengikuti suaminya tinggal di banjarbaru kalsel. kesulitan honny 3 tahun silam adalah belum mendapatkan jodoh. padahal usianya sudah 37 tahun. tapi berkat sedekah yang ia jalani, tak berapa lama ia berkenalan dengan seorang pria. beruntung, mereka berdua langsung cucok, dan memutuskan menikah setahun kemudian. sekarang pasangan ini sudah dikaruniai satu orang anak perempuan.

kalau dari si kru2nya, liputan ke banjarmasin, fiuhhhh sungguh sebuah tantangan di bulan puasa ini. sudah banyak yang tahu, bumi kalimantan memang terkenal panasnya. kayaknya matahari di sini ada lebih dari 3. sungguh menusuk kulit. akhirnya, sehabis liputan kami tak perlu neko2 lagi langsung masuk kamar ber ac.

pesan moral yang diambil selama 4 hari di banjarmasin : jangan mengingat cerita lalu... lho lho.. kok gak nyambung yah... hehehe...

No comments: